Membuat Jurnal Kesehatan Dengan Medictrust

Pernah periksa ke dokter dan mengharuskan kita untuk cek lab?. 
Atau hanya kurang enak badan dan perlu cek ke klinik dan diberikan obat-obatan?. 
Atau sekedar minum obat warung?. 

Apa yang kamu lakukan kalau harus kontrol berkali-kali ke dokter? Biasanya kamu pasti akan membawa hasil tes sebelumnya atau riwayat kesehatan kamu yang dituangkan di kertas atau beberapa dokumen. Kalau kamu termasuk orang yang rapih mungkin tidak mengganggu. Tapi kalau tidak dan kebetulan tidak kontrol di rumah sakit yang sama pasti akan repot. Atau ketika jadwalnya kontrol justru dokumen pendukungnya lupa dibawa. Akibatnya sesi kontrol tersebut bisa jadi kurang efektif karena kita tidak punya data penunjang. Dokter pun akhirnya mendapat data yang kurang akurat.

Pernah terbayang kah teman-teman, kalau misalnya semua riwayat kesehatan kamu tersimpan secara softcopy? Iya sih enak, tinggal simpan di flashdisk, cuma ga mungkin kita buka laptop kalo didepan dokter kan? Yang simple sebenarnya adalah di handphone. Tapi....bagaimana caranya?

Melalui postingan ini saya mau kasih tau ke teman-teman, bahwa sering atau tidaknya kita cek kesehatan ternyata memiliki jurnal kesehatan pribadi itu penting. Kenapa? Agar semua hal yang terkecil atau perubahan apapun bisa kita pantau. Kalau bukan kita yang perduli dengan diri kita lalu siapa lagi? Minum obat apa waktu sakit maag misalnya, atau sakit kepala pergi ke dokter terus dikasih obat apa. Tujuannya sih selain semua tercatat juga bisa menganalisa kondisi badan kita.


MEDICTRUST

Sekarang untuk bisa mencatat semua riwayat kesehatan kita ada aplikasi smartphone yang namanya Medictrust. Aplikasi ini sudah tersedia baik di android maupun iOS. Fungsinya?

Sumber: Instagram Medictrust
Aplikasi ini berfungsi untuk mencatat riwayat kesehatan kita . Uniknya, aplikasi ini bisa menyimpan hasil tes kesehatan kita seperti lab, CT Scan, MRI, dan tes lainnya tersebut bisa kita simpan di handphone kita atau di cloud nya apps tersebut, caranya dengan memfoto dan disimpan dala aplikasi tersebut. Bisa juga mencatat alergi apa saja yang kita punya (jika ada). Melalui aplikasi ini kita juga bisa mencatat obat-obatan yang sudah kita minum ketika kita sedang dalam proses penyembuhan suatu penyakit. Jadi semua benar-benar terdokumentasi hanya dengan membuka aplikasi di handphone kita. Sehingga kalau kita mau kontrol ke dokter tidak perlu repot membawa dokumen-dokumen lagi. Canggih kan....

Tidak hanya berfungsi mencatat jurnal kesehatan kita, tetapi kita juga bisa mencatatkan jurnal kesehatan anggota keluarga yang lain sampai maksimal 4 orang. Untuk bisa mencatat riwayat kesehatan anggota keluarga kita, kita harus mengumpulkan 250 poin terlebih dahulu. Caranya dengan mengundang teman kita untuk mengunduh aplikasi ini. 1 orang yang menerima undangan kita maka akan mendapatkan 50 poin, mudahkan? 

Sumber: Instagram Medictrust

Bisa Melampirkan Hasil Lab
Sejak kenal aplikasi ini saya berusaha mencatat tentang riwayat kesehatan saya. Dimulai dari historical saya dibulan November yang lalu ketika terkena Typhoid. Pelan-pelan nanti akan mulai mencatatkan riwayat kesehatan suami yang kebetulan rutin cek darah per 6 bulan sekali, kalau ini saya sering lupa kalau ditanya hasil tes terakhir dia berapa hehehe, makanya aplikasi ini membantu saya banget sebagai COO (Chief Operational Officer) keluarga kecil saya.

Ada satu lagi nih, di Fitur Medhub kamu bisa pilih mau bertanya oleh dokter gigi, dokter jantung, THT, atau dokter anak yang ada dikota mu. Memang belum semua dokter Rumah Sakit merupakan mitra dari Medictrust, tapi setiap minggu ada saja tambahan database dokter yang bermitra denga Medictrust. Dengan demikian akan semakin banyak juga dokter yang paham akan aplikasi ini, sehingga kalau mau berobat cukup tunjukin riwayat kesehatan yang ada di medictrust. Terus kita juga bisa bertanya kepada dokter tersebut loh....insyaallah dibalas koq. Mungkin ini salah satu komunikasi therapeutic yang dibangun oleh dokter kepada pasiennya ya. 

Jadi mulai sekarang tidak perlu khawatir lagi kalau lupa membawa dokumen kesehatan kita jika harus periksa ke lain dokter. Semua sudah tercatat di aplikasi medictrust. Coba deh download, kemudian pelajari, siapa tau berguna buat kamu. Dan siapa tau dokter kamu sudah bermitra dengan Medictrust sehingga komunikasi jadi tambah lancar kan. Selamat mencatat riwayat kesehatan ya......Kalau bukan kita yang peduli kesehatan kita, lalu siapa lagi?

Labels: