Belajar dari Bu Een

Malam ini, televisiku nyalakan dan kemudian jariku berhenti menekan remote TV di channel SCTV. Terpukau dengan acara "Belajar Dari Bu Een". Masya Allah....betapa beliau memiliki jiwa yang besar. Selama 28 tahun mengalami kelumpuhan karena penyakit reumatik atropi ditambah dengan "bonus" infeksi usus, tidak menyurutkan semangat dan ketulusannya untuk bisa mencerdaskan anak bangsa. Sungguh itu mulia sekali. Sungguh beliau mutiara dibalik debu.....

SCTV khususnya Liputan 6 sedang mewujudkan mimpi-mimpi dari Bu Een dalam acara ini. Bertemu Bapak SBY, Umroh/Naik Haji, bertemu Bimbo, Kuliah Umum.....Subhanallah. Bu Een Sukaesih selalu ditemani murid kesayangannya yang juga "Spesial" (mengalami hambatan dalam pertumbuhan badannya; kerdil). Teh Lela....itulah namanya, yang diharapkan bisa meneruskan perjuangan Bu Een untuk mengajar dengan hati, kasih sayang dan ketulusan.

Bu Een sempat memberikan tips bagaimana harus bersikap dalam keadaan sakit dan terpuruk adalah:
1. Meningkatkan keimanan
2. Selalu positif thingking kepada Allah swt
3. Berikhtiar selalu

Kurang lebih itu yang saya ingat dan menyentuh, sehingga membuat saya pun introspeksi diri. Masya Allah....semoga Allah senantiasa memudahkan segala urusan dan mimpi-mimpi Bu Een.

Murid Bu Een ini ternyata banyak juga, salah satu nya Teh Lela yang berhasil menyelesaikan kuliahnya. Semoga dengan keterbatasan yang dimilikinya dia bisa mewujudkan juga mimpinya yang besar.

Quote:
"Untuk bahagia kita harus merasakan sakit yang mendalam"
-Teh Lela-
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT