RuMah dan Isinya

Masih diedisi mengisi rumah. Hmmm baiklah....saya mengaku, sudah hampir 1 tahun menempati rumah terpisah dari mama tapi perabotan rumah saya dari ruang tamu sampai dengan dapur masih loh kosong. Pertama sih pasti alasan financial,  dan alasan selanjutnya saya masih merajut konsep dari rumah saya ini. Simple sih pasti lah.....itu bisa dilihat diruang TV yang masih kosong (alasan sebenarnya sih karena belum kebeli sofa bed nya hehehe). Pembelian furniture dirumah lebih ditekankan kepada spontanitas dan keberadaan (maksudnya apalagi kalau bukan si U).

Kalau nge-Mall saya senang sekali melipir sebentar ke ace hardware. Hunting.....windos shopping, mencari/mencuri insiprasi dan berkhayal. Pokoknya bisa jadi terapi jiwa deh, hehehe (seperti  antologi emak-emak blogger ya). Kalau pun tidak terbeli saat itu kan paling tidak udah jadi inceran terus pengajuan proposal ke Pak Bos....dan insyaallah kalau ada rejeki bisa langsung beli.

Baru-baru ini saya mendapat inspirasi untuk membeli kerey.....tau kan yah,penutup rumah itu loh.....soalnya memang rada kebuka, gimana gitu yah pas ada yang lewat, risih aja gituh. Hunting lah saya soal kerey per kere-an....niat ga niat sih, jadi agak lam memang dapatnya.  Dan kemudian mendapatkan inspirasi ketika berkunjung ke ace. Ada daun-daunan sintetis yang ok banget kalo fungsinya sebagai tanaman rambat untuk taman di ubah menjadi kerey dirumah saya. Secara rumah saya terlalu plain tidak ada pepohonannya, gak ada ijo-ijo nya gituh. Dan setelah ada dan, baru deh kita beli dan beruntung karena model yang saya mau hanya tinggal satu-satunya di display, untung ga cacat jadi deh kita angkutttt. Ini dia kerey daun sintetis ala Unda.



Hunting selanjutnya berawal dari berantakan. Yah....berantakan.....space kecil dibawah tangga yang saya gunakan untuk tempat menyimpan sepatu semakin lama semakin g enak dilihat (baca:berantakan). Pertama saya gunakan kotak tranparant yang biasa digunakan sekarang ini, tapi kendalanya susah sekali ngambilnya pas saat mau dibutuhkan. Nah.....akhirnya kemarin, saya menemukan rak sepatu yang cukup compatible disalah sath sudut rumah saya. Harga terjangkau, simple denban warna yang sama dengan tema rumah saya. Yes.....dapat deh rak sepatu dengan 16 kotak untuk tempat sepatunya. Ini  dia penampakan rak sepatu murah meriah  nan simple itu:


Lumayan kan.....simple dan cukup enak dilihat. Apalagi ukurannya cukup kecil dan bisa diletakkan dimana-mana.

Anyway postingan ini sebenernya mau diposting sejak beberapa minggu yang lalu, namun karena ada kendala dalam upload foto dari android akhirnya tertunda sudah hingga hari ini. Ujung-ujungnya pake leppy juga.