Innalilahi, kali ini saya diuji lagi dalam hal kesabaran dan keiklasan. Jumat lalu, 29 Oktober 2010 sore hari Naeema kembali hangat badannya. Saya pikir itu adalah hal biasa, mungkin karena gigi yang mau tumbuh tapi tak jua muncul. Padahal 2 minggu sebelumnya Naeema panas juga badannya tapi ini karena pengaruh mau flu dan radang. Kalau langsung ketahuan gitu kan enak, jd tau harus bagaimana.
Panas kali ini saya tidak langsung membawanya ke DSA. Seperti biasa tunggu 3 hari observasi dulu. Kegiatan masih tergolong normal walaupun kalo siang agak males makan (tidak pernah habis). Okeh 3 hari berlalu sudah, selama tigahari itu suhu badannya Naeema naik turun. Saya takut kalo itu DB, gak mau kecolongan lagi seperti waktu anda masuk RS, saya pikir gak papa eh ternyata DBD. Masuk hari ke 3 Naeema mulai gak bisa tidur, siang malam maunya digendong aja trus selalu garuk-garuk. Saya berpikir biang keringet karena Naeema sejak dulu suka gatel di bagian lehernya. Mulai malam itu kalau malam Naeema selalu gak mau ditaruh ditempat tidurnya, maunya digendong aja. Alhasil saya gak tidur 2 hari, karena Naeema maunya digendong dan gak mau duduk, manya sambil berdiri atau jalan. Kalaupun sempat tertidur itu hanya 1 jam an dan itupun sambil duduk dan menggendong Naeema, karena selanjutnya Naeema akan merasa tidak nyaman dengan badannya yang panas.
Ke DSA hasilnya Naeema kena virus Jerman......Innalilahi, apalagi ini??? Kenapa bisa kena?? Pagi hari bercak-bercak merah sudah keluar di kulit naeema khususnya muka, tapi belum seluruhnya. Review tentang virus tersebut bisa dilihat
disini Bukan campak, tapi sejenis virus rubella. Untuk perlakuan masa penyembuhan hampir sama dengan campak. Hasil lab menunjukkany Hb Naeema rendah, karena kurang vitamin. DSA menyarankan untuk tambah dengsn sufor. Yah....akhirnya saya menyerah saya tambah dengan sufor 25 ml sehari. Rontok sudah pertahanan saya untuk gak menambah sufor sampai satu tahun. Tapi daripada Naeema makin serius kondisinya, saya mengalah dengan idealisme saya. BB Naeema turun 200 gr. Semoga ini langkah terbaik untuk meningkatkan imunitas tubuhnya dan juga BB nya.
Epos (Energi Positif) harus selalu saya hembuskan tiap kali saya berdekatan dengan Naeema, agar dia kuat dan cepat sembuh. Virus ini akan menyerang 3-5 hari kedepan, selanjutnya masa recovery, alhamdulillah skr masuk hari ke 5 bintik-bintik itu keluar dan panas nya sudah turun. Naeema juga sudah mau dilepas lagi, mau duduk lagi di baby walkernya hanya saja masih lemes. Bercak kemerahan juga sudah berubah menjadi kecoklatan, jadi lebih mirip biang keringet deh, seluruh tubuhnya keluar semua, astagfirullah.....mudah-mudahan ini gak berbekas ya. Ini memang bukan penyakit yang terlalu serius, tapi kalau dibiarkan bisa jadi sangat serius. Alhamdulillah fase panas kemaren gak sampe bikin Naeema kejang, nau'udzubillah.
Dear Naeema,
Semoga ujian-ujian ini membuat kk semakin kuat ya. Membuat Unda, Anda dan seluruh keluarga jadi tambah sabar. Semoga setelag fase ini, Naeema jadi tambah pinter dan semakin sehat. Selalu sabar dan iklas jalani ini ya ka......Unda sayang Naeema, mmuaacch.
Btw asi ku beberapa hari terakhir ini menurun produktifitasnya, atau memang sudah waktunya ya. Tetep usaha minum Moloco dan madu. Kadang bagus tapi kadang menurun. Biarkan mengalir saja, dari pada stress efeknya juga ke Naeema. Susu Formula saya pilih Bebelac, gak tau efeknya masih observasi aturan 4 hari. Kalau ternyata puppy nya gak bagus, terpaksa cari yang lain. Memang sudah harus ditambah kali ya, apalagi jika melihat keadaan kualitas asi yang sudah kurang bagus.
Apapun yang saya lakukan bukan karena saya terlalu ideal, tetapi saya ingin yang terbaik buat Naeema. Saya sudah iklas jika sekarang harus ditambah dengan Sufor (dengan kadar minimal) tapi saya harus tetap bisa menyusui Naeema (insyaallah) sampe 2 tahun.
Labels: Women & Motherhood