Saat Nasionalisme Tumbuh......

MERASA BANGSA INI DIRUGIKAN.....

Ya itu lah yang saya rasakan, ketika saya mengetahui bahwa salah satu expat di kantor saya yang lama ternyata hanya mangantongi visa kunjungan, padahal dia bekerja disini.....Dan itu artinya bahwa negara kita sudah dirugikan sekian juta rupiah (mungkin yah...) oleh dia.

Sebut saja dia si Robot. Selama setaun lebih saya baru mengetahui kalau ternyata dia hanya menggunakan visa kunjungan atau bahkan visa gratisan untuk bekerja di Indonesia. Itu berarti kan dia gak bayar pajak yah (tolong benarkan jika saya salah)???. Belakangan orang imigrasi datang ke kantor lama untuk mengecek keberadaan expath disana (berasal dari sumber yang cukup terpercaya). Satu kali lolos, karena si Robot sedang tidak ditempat, yang kedua kalinya pihak imigrasi berhasil menemui dia hanya saja keberadaannya tetap tercover dengan alibi dari bos saya (kita sebut Bagong) yang mengatakan kalau dia hanya tamu di Indonesia. WHAT......??? WNA aja di belain.....tapi giliran tenaga kerja Indonesia didepan bos besar di Sg sana, gak pernah dibelain. Aneh sama oknum Bagong sebenernya dia warga negara mana yah??.

Dengan kelakuan si Robot kaya gini, entah karena sentimen pribadi karena merasa pernah tidak dihargai (dalam hal pekerjaan) atau karena memang rasa nasionalisme saya mendadak tumbuh. Bahwa ketika banyak WNI atau TKW kita diluar negeri sana yang datang baik secara legal atau ilegal, banyak sekali yang merasakan ketidakadilan menyangkut perizinan dan lain-lain, justru disini didepan mata ternyata kejadian hal serupa TAPI....malah dilindungi oleh bangsa kita sendiri. sementara saudara-saudara kita diluar sana, gak ada atau mungkin sedikit yang mau melindungi WNI yang terjebak masalah seperti ini. Benar gak sih pandangan saya ini???.

Rasa nya gregetan banget deh, sama kelakuan si Robot, katanya yah pernah karena terlalu takutnya, dia sempat seharian di starbuck dan kerja dr sana secara hot spot gitu yah. Dan itu hanya karena dia tkut sama staff imigrasi yang lagi gencar-gencarnya ke kantor trus. Hmm...rasanya pengen dilaporin ajah deh, masalahnya dia itu tipe penjajah deh, yang sukanya memaksakan orang bekerja padahal udah bukan diluar jam kerja nya makanya kita katakan dia "ROBOT" dan masih banyak lagi kelakuan dia yang bikin jengkel. Disaat kita seakan di press sama dia gak tau nya dia kesini secara tidak resmi rasanya bener-bener kesel banget. Saya sih begitu rasanya. Kalau kalian gimana, kalau berada di posisi saya??

Labels: